Tuesday, January 31, 2012

FORMASI JATIM ke XIX

Sebagai mahasiswi dari jurusan Fisika yang baik (eaaaa) penting banget buat aku nambah wawasan dan kawan di bidang ini. Makanya aku ikutan Formasi. Formasi atau Forum Mahasiswa Fisika yang ke XIX ini diadakan kemarin tanggal 27, 28, dan 29 Januari 2012 di kota Madiun. Formasi ini merupakan acara rutin yang diadakan 2 kali setahun dan dihadiri oleh teman-teman dari jurusan Fisika di seluruh universitas di Jawa Timur.

Ini dia daftar universitas yang kemarin hadir di Formasi XIX :
1. Universitas Negeri Surabaya
2. Universitas Negeri Malang
3. IKIP PGRI Madiun
4. Universitas Jember
5. Universitas Widya Mandala
6. Universitas Brawijaya
7. Universitas Islam Negeri Malang
8. Universitas Islam Pamekasan
9.UNIKAMA
10. Institut Teknologi Sepuluh November

Berangkat naik bis dari Surabaya, aku ama temen-temen dari UNESA sampai di terminal Madiun dan dijemput oleh panitia untuk menghadiri Opening di Graha IKIP PGRI Madiun. Opening berjalan khidmat awalnya, dibuka dengan video teamwork dari panitia dan paduan suara. Setelah ketua panitia nyampein sambutan, tiba-tiba lampu mati. Setelah direchek, ada listrik korslet. Supaya aman karena berpotensi terjadi kebakaran, semua peserta langsung dilarikan menuju Asrama Haji untuk bermalam lebih awal dan opening dilanjutkan esok hari.

28 Januari 2012

Setelah melakukan senam pagi dan sarapan masakan khas Madiun yaituu Pecel Madiun (favorit bapak gue ini :D ) acara dibuka kembali oleh sambutan dari rektor IKIP PGRI Madiun. Agenda untuk pagi itu adalah presentasi Karya Tulis terpilih dari LKT (Lomba Karya Tulis). Keren-keren banget inovasi temen-temen baik dari bidang pendidikan maupun fisika murni. Tapi aku paling amazed ama Karya Tulis dari Universitas Brawijaya yang membahas inovasi dalam mendeteksi bencana alam. Kenapa ya kalo bau-bau geofisika tuh menggetarkan gimanaaa gitu hehehe.

Well ini nih list karya tulis dari temen-temen kemaren:

1.Universitas Jember : Pembelajaran Fisika dengan Representasi Pendidikan Karakter dalam Kehidupan Sehari-hari Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
2. Universitas Widya Mandala : Pemanfaatan Program Simulasi Eksperimen Termodinamika Berbasis Komputer sebagai Media Pembelajaran di SMA
3.Universitas Islam Pamekasan : Taman Sains Pamekasan untuk Meningkatkan Minat Siswa terhadap Fisika di Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Madura
4. Institut Teknologi Sepuluh November : Bioetanol (Lupa judulnya --")
5. Universitas Negeri Malang : Reduksi Anggaran Listrik Pemerintah dengan Pemasangan PLTA dan cahaya di Tiap Rumah
6. UNIKAMA : Biogas (Lupa juga judulnyaaa *haduuh )
7. Universitas Brawijaya : Analisis Mikrotremor dengan Metode Nakamura
8. Universitas Jember : Metode Pengukuran Kelistrikaan Permukaan Daun

wohooo and the winner comes from Universitas Widya Mandala. Congrats frieds! :)

Setelah ishoma dilanjutin dengan Outbond. Karena masi jam 2 siang jadi panaas banget i'm not that excited hoho. Setelah shower time, our mind got refresh by Motivation session. Lumayan lah jadi semangat lagi. Setelah maghrib itu kita semua langsung pada heboh persiapan buat inagurasi untuk sesi malam.

Lucunya ide buat inagurasi itu dateng dadakan. Setelah ribet sana sini keluar ide akhirnya kita sepakat untuk berpantun ria ala OVJ dengan Rahil sebagai leader disisipi dengan iklan Pocari Sweat, jadi ada dancer dan promo Pocari Sweat gitu, dan diakhiri dengan koor "Mungkinkah" diiringi gitar oleh mas Edo dan piano by me.
Ternyata tim inagurasi dari Unesa tampil paling terakhir (bontot cuyy). Huaah jadi rada cemas kalo uda pada bosen. Soalnya nih penampilan kelima uda pada menguap bahkan ada yang tidur! Waaaahh
Dan ternyat performance kita gokil dan attracting banget, soalnya pantun bikinan Rahil isinya perwakilan dari masing-masing daerah peserta FORMASI. Dengan ending yang mengharukan kami sukses menutup acara inagurasi malem itu. Cieeeeeeehhhhhhh :D

29 Januari 2012

The next day adalah seminar yang dibukan dengan donor darah. Excited banget pengen donor darah lagi setelah sekian lama nggak donor. Tapi terpaksa batal karena setelah diperiksa tensinku cuma 100, padahal butuhnya 110. Nanggung banget gak siih? Hohoho.
Pembicara seminar adalah bapak Rohedi dari ITS. Beliau menyampaikan penemuannya tentang keajaiban nilai phi yang turun dari langit. Beliau bisa menghafal 100 angka phi. Jadi 3.14 bla bla bla bla. Beliau ngebuktiin sendiri dengan menulis semua angka di white board. Semua peserta langsung terkagum-kagum.

Akhirnya tiba juga di puncak acara yaitu sidang Formasi. Berasa banget di Sidang ini semua udah saling akrab satu sama lain Uda nggak malu-malu lagi seperti ketika pertama bertemu (kok berasa lagu ya? hehehe). Daaan yang paling ditunggu-tunggu dateng juga: Formasi Award.
Ada 3 kategori dalam Formasi Award ini, yaitu Kategori Peserta Terbaik, Kategori Peserta Inagurasi Terbaik, dan Kategori Inagurasi Terbaik.
Kategori Peserta Terbaik diberikan kepada Universitas Negeri Malang
Kategori Peserta Inagurasi Terbaik diberikan kepada Universitas Islam Negeri Malang
Kategori Inagurasi Terbaik diberikan kepada Universitas Negeri Surabaya (gara-gara ada Pocari Sweat nya niih hahaha)
Acara ditutup dengan foto-foto bersama. Mulai deeh narsis nya pada kumat semuaa hehe. Sampai jumpa di Formasi berikutnya!

Thursday, January 19, 2012

My First Heels

Hola ! :D
Berawal dari mengikuti blog Diana Rikasari, aku jadi tahu kalo dia punya brand shoes UP. Sepatu yang dibuat pre order dan semuanya heels. Sempat visit web nya juga di http://iwearUP.com . Awalnya tinggi heels nya 9 cm, tapi baru aja kemaren ada edisi terbaru dengan tinggi 12 cm. Woah! Semua model nya cute cute abis dan gak biasa. Belom lagi banyak testimoni yang bilang kalau UP shoes tuh comfortable banget walaupun diajak jalan-jalan lama. Naaah nyamannya ini nih yang aku cari. Soalnya so far mengagungkan flat shoes ama sneakers yang nyamannya selangit dipake buat apapun hehe. Makanya, denger heels dengan tinggi 9 cm yang comfy banget? Wehee aku jadi makin penasaran hihi.

Karena uang saku belom dianggarain buat beli sepatu, penasaran dan pengen itu dipending dulu hehe. Sampai suatu saat aku ngehadirin even yang ngeharusin makek sepatu cantik. Karena selama ini aku selalu nggembel (it's true) dan sepatu cantik nya di rumah semua (ups akibat vakum 1 tahun pada blom tahu yaa sekarang aku ngekos hehe) jadi galau deh. Akhirnya pinjem wedges mbak kos yang untungnya walopun kegedean cuma dikiiit masi bisa dibuat survive buat ngeksis di ntu acara. Phew sekalii huhu.

Itulah asal muasal saving money for buying a couple of heels from UP shoes.

Dan ternyata girls, belanja di UP tuh asiik banget hehe. Walaupun online, tapi kita bisa konsultasi apa aja tentang sepatu yang mau kita beli. Kemaren tuh aku kan galau pengen yang Stella Dark Blue atau Pandora Sailor. Dan admin UP milihin Stella Dark Blue, soalnya buat aku yang baru pertama make hells Stella Dark Blue punya model yang aman buat pemula dan warnanya bisa di mix match dengan model apapun (Boyish sekalipun) dibandingin dengan Pandora Sailor yang cute dan punya dua warna yaitu pita nya yang merah dan sepatunya yang hitam. Sipp milih Stella Dark Blue akhirnya.

Stella Dark Blue ini bahannya kanvas warna biru tua dengan 3 gesper emas. Hells nya punya tekstur kayu. Tinggi heels 9 cm dan depannya 2 cm. Modelnya casual sandal gitu. Bagus deh hehe.

Setelah penantian panjang akhirnya Stella Dark Blue ku datang juga :D
Dapet stiker gratis dari UP juga loh hehe.
Taddaaaa. Ni dia foto-foto nyaa :D


Setelah dipake jalan, seriusan nyaman sekaleeee. Jadi hobi ngeheels sekarang hihi. Two thumbs up for UP shoes :)

Friday, January 13, 2012

INVESTO

Hari ini Jumat tanggal 13 yang katanya hari sial (syirik tuh, nggak bener, nggak ada hari sial ato hari baik hehe) aku ikutan acara workshop Citizen Journalism yang termasuk dalam rangkaian acara INVESTO , Creativity 5th Anniversary of Kompas Muda. Workshop yang lumayan singkat ini (huhu) memang judulnya Citizen Journalism, tapi tetep menyesuaikan dengan tema even INVESTO itu sendiri, yaitu Investasikan Energimu untuk Bumi. Jadi isi keseluruhan workshop ini adalah citizen journalism yang mengambil tema Go Green.

Sebelum masuk ke gedung Serba Guna di kampus Universitas Airlangga, aku dan temenku yang sampai lokasi on time persis (ini namanya double possitive -> apa sih) sempat amazed ngeliat acara INVESTO yang meriah banget. Di sana sini banyak anak SMA dan SMP sedang mengkreasi mading maupun barang-barang daur ulang mereka. Nggak jauh dari mereka ada expo yang booth nya diisi berbagai komunitas di Surabaya, ada Surabaya Berkebun, Green Map, Pecinta Reptil, dan komunitas pecinta alam dan lingkungan lainnya. Di tengah-tengah booth ada panggung yang ternyata digunakan untuk lomba akustik. Jadinya music live gitu, asik deh hehe.





Workshop dibuka oleh MC dengan memperkenalkan perwakilan dari Pertamina dan Teh Kotak sebagai salah satu sponsor acara ini sekaligus one of the supporter (cailah) of Tribute to Nature (@UntukAlam). Mas Ferri Irawan dari teh kotak menjelaskan maksud dari Tribute to Nature yang diusung oleh brand Teh Kotak dari Ultra Jaya. Cukup menyentil juga pernyataan dari mas Ferri ini tentang apa yang sudah kita lakukan untuk bumi. Mungkin kita menjawab: membuang sampah pada tempatnya, mematikan listrik yang sudah nggak dipakai, atau mematikan keran air. "Yah, basi. Itu sih udah merupakan keharusan", begitu kata mas Ferri. Kita membutuhkan yang lebih untuk alam kita, untuk membuat mereka lebih hidup, dan berterimakasih karena alam lah salah satu dari rahmat Allah yang berkontribusi besar memberikan kita hidup juga.

Selanjutnya ada mbak Sinta (@mbakchin) memperkenalkan Surabaya Berkebun (@srbyberkebun) yang ternyata baru saja terbentuk sebagai komunitas berkebun dalam perkotaan di Surabaya. Visi misi Surabaya Berkebun hampir sama dengan Teh Kotak, yaitu mengapresiasi alam, tapi dengan berkebun dan menghijaukan lingkungan dengan cara yang fun, simple, mudah, dan cepat. Prinsip dari Surabaya Berkebun adalah 3E, yaitu Edukasi, Ekologi, dan Ekonomi. Intinya bersama Surabaya Berkebun, kita menjadi mengerti bagaimana menghargai alam dan mendapat hasil yang cepat dari berkebun, Karena itu bibit yang banyak digunakan adalah sayuran dan buah-buahan yang mudah untuk dipanen, contohnya kangkung, bayam, dan oregano.





Lama ditunggu akhirnya muncullah ibu Brigitta Asworo Laksmi, wartawan harian Kompas yang menyampaikan workshop citizen journalism ini dengan judul Jurnalisme Warga Sebuah Gaya Hidup. Aku merasa ibu Brigitta ini orang yang sangat tegas dan pasti, terlihat sekali dari tatapan matanya yang sangat pasti dan penuh dengan semangat membara. Cara jalannya pun sangat tegas dan berwibawa. Beliau memberikan kesan wartawan yang sudah malang melintang di dunia jurnalisme, dan memang benar hehe. Beliau sudah pernah meliput berita bahkan sampai di Amerika tentang kasus Imam Samudra ketika itu. Menurut ibu Brigitta, ada 3 hal yang membuat jurnalis menjadi job number one, yaitu 3O. O dari otak, otot, dan ongkol (haha, pada penasaran kan apa itu ongkol? :D). Otak jelas butuh, karena kalau kita saja yang sebagai wartawan tidak pintar memberi informasi, bagaimana masyarakat yang membaca berita kita menjadi lebih pintar. Otot berarti kita membutuh stamina prima karena kita harus bisa ada dimana saja kapan saja berita itu membutuhkan kita untuk diliput. Sedangkan ongkol ini menurut bu Brigitta adalah kecerdikan dan akal. Menjadi wartawan jika hanya pintar saja dan tidak cerdik adalah useless. Cerdik dan penuh akal diperlukan apabila kita menghadapi narasumber yang bawel. Contohnya saja kita hendak mewawancarai menteri, tidak bisa bila kita langsung bertemu. Kita perlu mencari informasi sana sini di mana saja menteri tersebut bisa ditemui atau sedang bersembunyi. Bila perlu mengajak ngopi ajudannya. Keren yaa :D Citizen Journalism sendiri adalah hal yang sangat simple. Karena menguraikan hal-hal yang kita temui dan kita rasakan sehari-hari dalam bentuk tulisan, curahkan apa saja yang kita rasakan, apa yang kiata pikirkan tentang itu. Ketika kita menulis sesuatu yang kita lihat, itu berarti kita peduli juga terhadap masyarakat. Istilahnya sharing ilmu gitu.
Sayang sekali sesi workshop journalism ini tak terasa berjalan sangat singkat. Sebelum ditutup sempat dibagikan snack terlebih dahulu yang bikin badan berasa langsung seger lagi hehehe. Acarapun ditutup. Aku dan temenku pulang sambil bawa goodie bag dari kompas yang isinya NoteBook, Pen, Kompas Muda case and tag holder, dan satu teh kotak 300 ml. Sambil pulang bertekad untuk nggak malas menulis lagi (merasa bersalah jarang apdet blog) hihi. Fighting!