Thursday, January 24, 2013

The Book I Read

hi all
        long time no posting, it has been a month i guess hehe
anyway it is 2013 already, and i bought 2 new books in the early of january. I love these books. They are totally daebak!!! hehe.

wes ah capek ngelondo terus

oke jadi ada 2 buku yang baru aja selesai aku baca yaitu The Casual Vacancy dan Hidup Mati di Negeri Cincin Api.

           Pertama, The Casual Vacancy

           Ini adalah novel pertama JK Rowling setelah Harry Potter. JK Rowling sepertinya ingin melepas image dari penulis fantasi dan novel untuk anak-anak menjadi penulis untuk orang dewasa. Gaya bercerita dan isi ceritanya is totally different dengan Harry Potter.

          The Casual Vacancy mengisahkan keadaaan suatu kota setelah Barry Fairbrother, anggota dewan kota yang cukup berpengaruh (yaa semacam jokowi gitu lah hehe) tiba-tiba meninggal dunia. Kota kecil ini menjadi ramai dengan cerita dan konflik antar warga. Jadi tokoh utama dalam The Casual Vacancy sangat banyak. JK Rowling mengaitkan tokoh-tokoh tersebut dengan benang merah tak terlihat dengan apik, ini adalah salah satu daya tarik The Casual Vacancy menurutku.

          Menurutku lagi, JK Rowling udah sukses melepas image penulis Harry Potter. Sedangkan pengkhususan novel ini untuk pembaca dewasa adalah banyak part yang mengisahkan tentang drugs dan seks bebas, jadi merekomendasikan anak-anak untuk membaca The Casual Vacancy saya rasa belom bijak hehe. Padahal, dari sisi cerita politiknya, menurut saya cukup seru dan segar untuk dibaca semua umur. Pokoknya i can't take the book until the last page! :)

Kedua, Hidup Mati di Negeri Cincin Api

                Ini adalah kumpulan artikel liputan Cincin Api dari Harian Kompas selama setahun yang ditulis ulang oleh pimpinanan ekspedisi Cincin Api, pak Ahmad Arif. Kita disuguhi berbagai foto menakjubkan dari ekspedisi Cincin Api menyusuri patahan lempeng bumi dan gunung api aktif yang ada di Nusantara, foto-foto yang sanggup membuat nafas kita tertahan.

                 Tidak hanya scenery tapi juga berbagai budaya masyarakat yang tinggal di kaki gunung juga terpotret. Jinjja beautiful. Namun hal terpenting dan keren dari buku ini adalah bagaimana hasil ekspedisi ini bisa membuka kesadaran kita tentang kesadaran bahwa kita hidup di negeri yang masih dikelilingi dengan gunung api yang masih aktif. Bagaimana kesadaran ini harusnya membuat kita semakin matang dalam hal mitigasi bencana sehingga korban jiwa dapat direduksi. Dan bukannya lebih mengenal tanah kelahiran sendiri adalah hal yang seharusnya sudah kita lakukan? :)

I rate for Hidup Mati di Negeri Cincin Api 5 stars :)