Sunday, September 14, 2014

Cita-cita

Cita-citaku tuh pengen bisa jadi guru fisika beneran terus bisa bebas finansial jadi nggak ngerepotin bapak ibu lagi kalo pengen macem-macem (hehe). Tapi kita harus ingat kalau cita-cita model begituan itu nggak long last loh. Kan 'cuma' di dunia.

Dunia ini cuma sebentar. Jadi alangkah baiknya kalau kita memprogram cita-cita dengan jangka yang lebih panjang. Cita-cita bagaimana akhir hayat kita nanti. Gimana biar kita sukses di akhirat nanti. Soalnya percuma juga kita sukses di dunia tapi terus bonyok di akhirat :'(

Mulai sekarang harus dipikirkan bagaimana biar kubur kita nanti lapang dan terang. Jangan terlalu dimasukin hati dan jadi prioritas utama lah yang namanya karir itu. Niatkan karir dan segala apapun pekerjaan kita, apapun yang kita lakukan sebagai amal jariyah. Niatkan belajar sebagai bagian dari menuntut ilmu. Agar amal jariyah dan amal menuntut ilmu tersebut dapat melapangkan kubur kita. Kalau niat yang kaya gitu udah jadi basic cita-cita kita, insya Allah semua yang kita lakuin secara otomatis bakalan Allah oriented :)

Mari kita mantapkan lagi keyakinan kita terhadap Allah. Agar kita terhindar dari mengharap terhadap makhluk selain Allah. La haula wa la quwwata illa billah.

(Daarut Tauhid, 11 September 2014)

Bonus Story

Jadi kemarin ada guest star. Beliau lg jadi trending topic karena mendukung Pilkada Langsung. Siapa lagi kalau bukan Kang Emil, walikota Bandung.

Pas ditanya gimana rasanya jadi walikota, beliau bilang kalo capek dan lelah. Banyak pendapat makhluk yang menganggap beliau pencitraan atau belum sepenuhnya bekerja dan lain sebagainya.

Tapi kembali lagi kalau semua yang kita lakukan itu tergantung cita-cita kita. Kalau cita-cita kita sukses di Akhirat, jadiin hidup yang pendek ini simpel aja. Yang penting lillahi ta'ala

:)

No comments:

Post a Comment